Selasa, 08 Januari 2013

Perawatan Hipertensi

Apa yang Anda lakukan ketika dokter akhirnya mendiagnosis Anda dengan penyakit hipertensi? Dokter Anda akan menjelaskan tekanan darah yang ideal bagi Anda dan bagaimana cara mencapainya.

Target Perawatan
Menurut Klinik Mayo, target perawatan hipertensi adalah sebagai berikut:
  • 140/90 mmHg atau lebih rendah – untuk orang dewasa sehat
  • 130/80 mmHg atau lebih rendah – untuk mereka yang mengalami penyakit ginjal kronis, penyakit arteri koroner dan diabetes






  • 120/80 mm Hg atau lebih rendah – untuk mereka yang mengalami masalah jantung seperti disfungsi ventrikular kiri atau gagal jantung karena jantung tidak memompa dengan baik atau bagi mereka dengan penyakit ginjal kronis
Menurut para dokter, 120/80 mm Hg atau lebih rendah adalah target yang ideal. Bagi para manula berusia 80 tahun ke atas, dokter mungkin menetapkan target di atas 140/90 mmHg.

Gaya hidup yang sehat dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah tinggi dan mempertahankannya. Meskipun begitu, hal itu mungkin tidak cukup dan kebutuhan akan pengobatan tekanan darah tinggi pun muncul.



Pengobatan Tekanan Darah Tinggi
  • Thiazide diuretics – Pengobatan ini merupakan perawatan garis depan bagi hipertensi. Obat ini bekerja pada ginjal dan menghilangkan sodium serta air dari tubuh Anda dengan mengurangi volume darah. Dengan cara ini, obat ini menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Beta blockers – Membuka pembuluh-pembuluh darah dan memperlambat detak jantung dengan kekuatan yang lebih kecil.  Beta blockers mengurangi kerja jantung dan mengurangi tekanan darah. Biasanya, beta blockers dikombinasikan dengan thiazide diuretic supaya efektif bekerja bagi orang-orang yang berusia lanjut.
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors- ACE inhibitors bekerja dengan menghentikan pembentukan zat kimia alami yang mempersempit pembuluh-pembuluh darah. Dengan begitu pembuluh-pembuluh darah akan rileks, yang kemudian menurunkan tekanan darah.
  • Angiotensin II receptor blockers – Menghambat kerja sebuah zat kimia alami, sebuah enzim, yang mempersempit pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah menjadi rileks dan dapat membantu hipertensi.
  • Calcium channel blockers – Obat ini menurunkan tekanan darah dengan melegakan otot-otot pembuluh darah dan memperlambat detak jantung. Obat ini bekerja lebih baik pada orang dewasa. Orang yang menjalani pengobatan ini disarankan untuk menghindari grapefruit. Grapefruit meningkatkan kadar darah calcium channel blockers dan dapat mengakibatkan efek samping yang tidak diinginkan. Beritahukan dokter jika Anda pecinta grapefruit.

  • Renin inhibitors – Obat ini mengurangi produksi renin. Ginjal Anda menghasilkan renin, sebuah enzim yang memulai serangkaian langkah yang mengakibatkan naiknya tekanan darah. Aliskiren, sebuah penghambat renin, mengurangi efek renin untuk memulai rangkaian ini dan dengan begitu akan menurunkan tekanan darah.
  • Alpha blockers – Obat-obatan ini mengurangi impuls syaraf menuju pembuluh darah yang kemudian akan mengurangi zat-zat kimia alami yang mempersempit pembuluh darah. Akibatnya, obat ini mengurangi tekanan darah tinggi.
  • Alpha-beta blockers –Selain mengurangi transmisi impuls syaraf ke pembuluh darah, penghambat alpha-beta menurunkan detak jantung. Akibatnya, terjadi pengurangan jumlah darah yang dipompa lewat pembuluh darah dan menolong kondisi hipertensi.
  • Central-acting agents-Obat-obat ini bekerja pada otak untuk mengurangi tekanan darah. Obat ini mencegah otak menyampaikan peningkatan detak jantung dan penyempitan pada pembuluh darah kepada sistem syaraf.
  • Vasodilators- Vasodilator bekerja langsung pada otot-otot di dinding-dinding arteri, mencegah otot mengencang dan arteri menyempit. Tindakan vasodilator ini menurunkan tekanan darah.

Penyedia jasa kesehatan Anda akan memberi penilaian terbaik dalam memutuskan sistem anti-hipertensi mana yang akan digunakan. Dalam kunjungan berkala, tuliskan pertanyaan-pertanyaan dan efek-efek negatif yang mungkin Anda rasakan. Jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter Anda.
Yang paling penting, beritahukan dokter Anda pengobatan mana yang bekerja paling baik bagi Anda. Hal ini dapat membantu Anda mewujudkan tujuan Anda dalam menurunkan tekanan darah Anda, serta mempertahankannya



Artikel dua:
Peran Gaya Hidup, Obat-obatan di Rumah dan Pengobatan Alternatif dalam Mengatasi Hipertensi

Perubahan gaya hidup memiliki dampak penting dalam mengendalikan tekanan darah tinggi dan mempertahankan tekanan darah yang normal. Digabungkan dengan aturan anti-hipertensi yang sudah diresepkan dokter Anda, perubahan gaya hidup, beberapa obat di rumah dan pengobatan alternatif dapat membantu Anda mengelola hipertensi Anda.
Berikut faktor-faktor gaya hidup dan obat di rumah yang penting yang dapat menolong:
  • Makanan- Makanlah banyak buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh dan makanan produk susu rendah lemak. Kurangi pemasukan garam, lemak jenuh dan lemak total Anda. Potasium dapat membantu mencegah serta mengendalikan hipertensi, karena itu masukkan makanan yang kaya akan potasium dalam menu Anda.
Untuk mereka yang berusia 51 tahun ke atas, Klinik Mayo merekomendasikan 1500 miligram sodium setiap hari dan pada umur berapa pun jika Anda mengalami hipertensi, penyakit ginjal kronis atau diabetes. Orang sehat dapat mengkonsumsi 2300 mg atau kurang setiap hari. Sodium ditemukan dalam makanan yang sudah diproses, makanan kalengan atau beku.
Panduan ini merupakan bagian dari Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) atau Metode Diet untuk Menghentikan Hipertensi, yang dicanangkan oleh Lembaga Jantung, Paru dan Darah Nasional, sebagai bagian dari National Institutes of Health atau Lembaga Kesehatan Nasional, sebuah organisasi kesehatan Pemerintahan Amerika Serikat.
  • Kurangi berat badan yang berlebihan/pertahankan berat badan yang sehat – Jika berat badan Anda normal, pertahankan. Jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, cobalah kurangi porsi makan untuk mengurangi berat badan. Para pakar berkata bahwa untuk mereka yang mengalami obesitas, 5 pound atau 2,3 kilogram dapat menurunkan tekanan darah.
  • Lakukan kegiatan fisik aktif setiap hari – Aktif secara teratur sangat membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Melakukan aktivitas fisik paling sedikit 30 menit setiap hari dapat menolong menurunkan berat badan dan tekanan darah Anda.
  • Kurangi alkohol – Alkohol meningkatkan tekanan darah, bahkan pada orang sehat. Jika Anda memilih meminum alkohol, lakukan dalam kadar sedang. Wanita dan mereka yang berusia 65 tahun ke atas boleh meminum segelas alkohol setiap hari. Untuk pria, dua gelas merupakan kadar yang disarankan.
  • Berhenti merokok/jangan mulai merokok – Tembakau merusak dinding pembuluh darah Anda dan memperkeras arteri Anda. Jika Anda ingin berhenti, mintalah bantuan dari penyedia jasa kesehatan Anda.
  • Pelajari cara-cara yang efektif untuk mengelola stres – Stres merupakan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Stres tidak dapat dihindari namun dapat dikelola dan diatasi dengan menggunakan teknik-teknik yang sehat yang bisa mengurangi stres untuk waktu lama. Teknik relaksasi otot dan bernapas dalam-dalam dapat membantu. Begitu pula dengan tidur cukup.
  • Belajar untuk tahu cara membaca tekanan darah dan memantau tekanan darah Anda di rumah – Memantau tekanan darah Anda secara teratur membuat Anda tahu apakah pengobatan Anda berhasil atau tidak. Mengamati tekanan darah Anda juga membuat Anda waspada jika ada efek samping dari pengobatan tekanan darah tinggi yang bisa Anda sampaikan kepada dokter Anda.
  • Belajar untuk bersantai – Bernapaslah dalam-dalam dan perlahan-lahan untuk membantu Anda bersantai. Yoga dan meditasi dapat mengurangi tingkat stres Anda dan membantu menurunkan tekanan darah secara sementara.
  • Yang paling penting, milikilah cara pandang hidup yang positif. Belajarlah untuk menangani masalah atau kesulitan dengan tenang. Kembangkan hobi yang dapat memberi waktu-waktu yang memuaskan dan menyenangkan bagi Anda. Nikmatilah kehadiran keluarga dan teman-teman Anda.

Suplemen Tekanan Darah Tinggi yang Terbukti Secara Ilmiah
Sebagai peringatan, ketika Anda memilih untuk mengkonsumsi suplemen, yang berasal dari sumber alami atau makanan adalah yang terbaik. Namun suplemen dalam bentuk kapsul juga dapat membantu. Sangat penting untuk menginformasikan dokter Anda jika Anda mengkonsumsi obat-obatan alami tekanan darah tinggi. Beberapa mungkin saling mempengaruhi dengan obat tekanan darah tinggi yang sedang Anda konsumsi.
Klinik Mayo merekomendasikan berikut ini:
  • Alpha-linolenic acid (ALA)
  • Blond psyllium
  • Kalsium
  • Kakao
  • Minyak hati kod
  • Koenzim Q10
  • Asam lemak Omega-3
  • Bawang putih
Gaya hidup sehat, pengobatan yang dipadukan dengan suplemen-suplemen yang telah terbukti dapat menolong Anda dalam waktu lama. Hipertensi merupakan penyakit kronis dan mengelola tekanan darah tinggi membutuhkan komitmen seumur hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar