Jumat, 11 Januari 2013

Penanganan Penyekit Ginjal


MENDAPATKAN KESEMPATAN HIDUP BARU DENGAN TRANPLANTASI

Transplantasi telah dikenal dapat menyelamatkan hidup, serta memberikan harapan dan kesempatan hidup pada penderita gagal organ stadium akhir, penyakit gangguan darah dan berbagai kanker darah. Riset yang dilakukan terus menerus di bidang kedokteran dan pengobatan membuka peluang berupa prosedur transplantasi yang memberikan perbaikan kualitas hidup manusia yang lebih lama.
RS. Mount Elizabeth, memberikan pendekatan secara multidisiplin baik dari segi pengobatan maupun manajemen klinis untuk kondisi yang diderita pasien. Transplantasi sel punca darah /sumsum tulang , transplantasi ginjal dan hati dengan donor hidup, merupakan pondasi dari Program transplantasi dan terapi selular kami, yang memberikan harapan dan pengobatan yang lebih baik pada pasien

Transplantasi Ginjal Dari Donor Hidup (Living Donor Kidney Transplant)

LDKT – Transplantasi Ginjal dari donor hidup dapat mengubah hidup pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir, membebaskan pasien tersebut dari cuci darah (hemodialisa) dan memberikan kesempatan untuk menikmati hidup dan beraktivitas.
Saat ini popular dilakukan transplantasi ginjal sebelum pasien mencapai stadium kerusakan ginjal yang membutuhkan prosedur cuci darah (hemodialisa). Transplantasi ginjal dari pendonor yang masih hidup memiliki beberapa keuntungan seperti:
  • Kualitas hidup yang lebih baik, karena prosedur transplantasi bisa dijadwalkan pada saat resipient/penerima donor dalam kondisi yang lebih baik/ sehat
  • Hasil akhir/ angka keselamatan yang lebih baik
  • Waktu tunggu yang lebih singkat, dibandingkan apabila harus menunggu donor ginjal dari pasien yang telah meninggal
Tim medis multidisiplin kami menawarkan intervensi medis dan pembedahan untuk mengobati pasien penyakit ginjal baik akut maupun kronis, gagal ginjal stadium akhir serta transplantasi ginjal. Kami mengadopsi salah satu metode pengobatan termutakhir dan layanan berkualitas bagi pasien yang memiliki kesulitan, contohnya pada pasien dengan kasus inkompatibilitas darah dan pasien dengan reaksi silang positif (kelompok sensitif). RS. Mount Elizabeth merupakan rumah sakit pertama yang menyediakan solusi bagi pasien – pasien tersebut di lingkup Asia Tenggara.

Transplantasi Hati Dari Donor Hidup (Living Donor Liver Transplant / Ldlt)

LDLT telah menjadi prosedur penting dan efektif untuk menyelamatkan hidup, terutama pada pasien dengan gagal hati akut dan keganasan sel hati. Saat ini, waktu tunggu donor hati dari donor yang telah meninggal sangat lama sehingga kondisi pasien penerima donor akan semakin memburuk seiring perjalanan penyakitnya. Tanpa LDLT, pasien seringkali menjalankan prosedur transplantasi saat kondisinya telah amat memburuk.
Selain tersedianya sumber lain donor hati, keuntungan LDLT dibandingkan dengan transplantasi dengan donor yang telah meninggal adalah:
  • Prosedur transplantasi bisa dijadwalkan dengan baik, sehingga pasien yang mengalami gagal hati dapat dioptimalkan kondisinya saat dilakukan prosedur transplantasi
  • Kualitas jaringan lebih baik, apabila donor hati tersebut berasal dari donor yang sehat, serta waktu kematian jaringan (iskemik) yang lebih singkat.

Transplantasi Sel Punca Darah/ Sumsum Tulang

RS. Mount Elizabeth memberikan layanan transplantasi yang bersifat komprehensif baik untuk bayi maupun untuk pasien dewasa, dari jenis keganasan, kelainan bawaan (genetik) ataupun gangguan darah lainnya. Prosedur terapi ini dapat dijalankan secara tersendiri maupun digabungkan dengan terapi lainnya seperti pada leukemia, tumor jaringan padat, talasemia, anemia sel sickle, penyakit metabolisme, gangguan sistem imun, maupun penyakit auto imun.
  • Transplantasi sel punca (yang berasal dari sumsum tulang, darah perifer ataupun darah tali pusat)
  • Transplantasi autologus atau alogenik
  • Transplantasi sel punca all geniek non myeloablatif (transplantasi mini)
  • Pemberian kemoterapi
  • Terapi immunomodulator
  • Terapi penggantian enzim
  • Terapi sel target

Tidak ada komentar:

Posting Komentar