Bagi
masyarakat Bali tarian tidak bisa dipisahkan dari setiap kegiatan
keagamaan, namun dengan anggapan seperti ini bukan berarti setiap orang
Bali bisa menari. Ada yang memang lahir mempunyai bakat ini, biasanya
juga bapak dan ibu ataupun kakeknya dulu juga penari. Tari Oleg
(seperti yang tampak pada gambar disebelah), salah satu tarian Bali
yang paling terkenal. Tarian ini diciptakan oleh I Ketut Maria atau
lebih dikenal dengan nama Mario. Mario yang berasal dari Tabanan ini
juga telah menjelajah berbagai negara di kala itu (sekitar 1958) untuk
memperagakan kepiawaiannya menari. Kesenian tari bagi masyarakat Bali
memang tak bisa dipisahkan. Tarian Bali, seperti Legong, Janger, Baris,
Kecak, adalah tarian yang disakralkan dan mengalami masa jaya pada
tahun 1930. Gambar-gambar ini diambil dari internet, menunjukkan betapa
Tarian menjadi jiwa manusia Bali
· Seni Drama dan Tari
Drama
dan tari tidak dapat dipisahkan. Keduanya seperti dua warna permukaan
daun sirih, sama-sama mengandung rasa dan aroma yang tidak berbeda.
Budaya Bali memiliki banyak sekali ragam kesenian Drama dan Tari. Ini
menunjukkan bahwa budaya kita sangat beradab. Drama dan tari penuh
dengan simbol-simbol. Baik simbol dari kehidupan nyata maupun simbol
kehidupan alam lain dan mimpi-mimpi. Hanya peradaban manusia yang
mengerti arti simbol. Simbolisme yang digambarkan oleh para seniman
drama dan tari di Bali sangat komunikatif. Tidak hanya menghibur hati,
tetapi dapat memberikan pedoman yang mudah dicerna tentang benar dan
salah, tentang baik dan buruk. Drama dan tari tidak hanya menghubungkan
nalar dan rasa antar manusia, tetapi juga menghubungkan alam sekala dan
niskala manusia secara harmonis dan estetis. Mengalir terus dipenuhi
dengan inovasi baru yang tak pernah terbendung. Macam-macam drama dan
tari : Abuang, Drama klasik, Kontemporer, Sanghyang, Arja, Gambuh,
Legong, Topeng, Baris, Gebug Ende, Makare-karean, Wayang Kulit, Barong,
Janger, Mresi, Wayang Wong, Calonarang dan masih banyak lagi yang
lainnya.
· Seni Suara
Budaya
Bali sangat kaya dengan seni tembang dan karawitan. Tidak hanya yang
telah diwariskan oleh leluhur, karya-karya baru masih terus
bermunculan. Baik yang klasik maupun kontemporer. Tidak akan habis
kalau pembicaraan kita kembangkan hingga mencakup lagu-lagu pop Bali.
Harapan kita tentu saja, agar gema yang baru tidak menenggelamkan yang
telah ada. Demikian pula, semoga yang baru mempunyai kualitas dan bobot
yang cukup baik dari segi isi dan keindahan. Suara yang baik dan indah
memberi kekuatan kepada jiwa, menenteramkan galau dan kegelisahan hati,
membersihkan perasaan dari prasangka buruk dan menerangi kalbu. Dalam
seni suara, kita membahas keindahan nada dan irama yang ditampilkan
para seniman melalui lagu yang dinyanyikannya. Sedangkan dalam seni
karawitan membahas keindahan lagu yang diperdengarkan oleh keterampilan
mereka memainkan bunyi-bunyian tradisional. Seni suara selebihnya,
seperti seni musik kontemporer, tidak dibahas di sini. Maaf, karena
sudah dibahas di website lain yang lebih jamak. Macam-macam Seni suara
Bali : Seni tembang, Seni karawitan, Seni vokal (kontemporer), Seni
musik (kontemporer).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar