cara cepat menghafal bahasa inggris
cara cepat menghafal bahasa inggris
Bagi
sebagian orang (lebih khusus lagi bagi para pelajar), Bahasa Inggris
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti. Entah kenapa. Mungkin
saja kebanyakan dari kita enggan untuk keluar dari zona nyaman. Ya,
kita sudah terlalu nyaman dengan kondisi lingkungan yang ada disekitar
kita. Termasuk dalam hal ini adalah bahasanya.
Aku ingat ketika dulu masih SMA, begitu banyak teman-temanku yang
memilih untuk takut lebih dulu mempelajari bahasa Inggris dibandingkan
mengatasi ketakutan itu. Mereka merasa bahasa Inggris adalah monster
yang menakutkan. Karena itu, memilih diam adalah jalan yang terbaik
menurut mereka.
Alasan lain yang membuat bahasa Inggris menjadi momok adalah cara
mengajar bahasa Inggris di sekolah yang kurang efektif. Kebanyakan
biasanya para guru-guru bahasa Inggris mengajarkan tenses dan grammar
lebih dulu kepada para siswa, sebelum siswa itu menyukai bahasa Inggris
dulu.
Sebenarnya ini bukan kesalahan guru 100% deh. Soalnya kan guru hanya
menjalankan kurikulum yang katanya menjadi panduan kita jika ingin
sukses di masa depan. Karena itu, kita sebagai siswalah yang harus lebih
kreatif agar suasana belajar Bahasa Inggris ini bisa lebih kondusif
bagi kita. Bagaimana caranya ?
Buang Jauh-Jauh Tenses dan Grammar
Agak ironis memang. Tapi itulah yang harus kamu lakukan pertama.
Ciptakan dulu rasa suka pada Bahasa Inggris. Buatlah cara belajar bahasa
Inggris kita seperti saat kita belajar bahasa Indonesia sewaktu kita
kecil dulu.
Apakah waktu kecil kita memikirkan tata bahasa ? Misalnya kalau mau
minta susu, masa’ kita ngucapin kayak gini “Ibu, bolehkah saya meminta
susu untuk saya minum ? Saya sedang haus” Hahaha lucu kan kedengarannya.
Nah, sama aja dengan mempelajari bahasa Inggris. Tata bahasa yang baik
itu emang perlu, tapi kalau kita belajar bahasa Inggris langsung dengan
tata bahasa yang teratur dan baik, akan sama kedengarannya dengan anak
kecil yang meminta susu tadi.
Jadi pokoknya kita asal ngomong aja. Tapi ga asal-asal banget. Yang
penting orang ngerti apa yang kita sampaikan itu udah cukup kok. Di
negara asalnya pun, banyak orang-orang yang berbicara tanpa grammar
(tata bahasa) yang bener kok. Jadi ga perlu takut apalagi minder dengan
nilai tata bahasa kamu yang jelek. Pede aja lagi.
Banyakin Kosa Kata dengan Kartu-Kartu
Nah, kalau ga musingin tenses dan grammar, apa yang sebaiknya kita pelajari dulu ?
Kosa kata (vocabulary).
Ini yang paling penting. Karena bagaimanapun pintarnya kita tenses dan
grammar, kalau kosa kata kita kurang, ya tetep ga akan bisa ngomong
juga. Sebaliknya kalau kosa kata bahasa Inggris kita banyak, walaupun
tata bahasa kita ancur, kita tetep bisa ngomong dan orang yang kita ajak
ngomong itu akan ngerti.
Tantangannya
sekarang adalah, bagaimana cara kita menghapal kata-kata bahasa Inggris
yang jumlahnya jutaan atau milyaran itu ya ? Oh ya, asal kamu tahu,
sebenarnya dalam 80% pembicaraan menggunakan bahasa Inggris, kita hanya
menggunakan lebih kurang 1200 kata aja. Itu kata-kata yang umum dipakai.
Jadi
kalau kita bisa menghapalkan 1200 kata itu, Insya Allah kita akan bisa
berbicara menggunakan bahasa Inggris. Percaya deh. Nah gimana menyiasati
agar kita semakin mudah menghapalnya ? Ini dia tipsnya, menggunakan
kartu-kartu.
Pertama
potonglah kertas (boleh HVS, kuarto, atau karton) seukuran KTP atau
kartu nama. Nah tuliskanlah dibagian depan itu kata bahasa inggris yang
belum bisa kamu hapal. Nah dibawah kata itu tuliskan juga contoh katanya
dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Kemudian
di belakang kartu itu, tulislah artinya dalam bahasa Indonesia (atau
bahasa jawa juga bisa, kalau kamu lebih fasih bahasa jawa dibandingkan
bahasa Indonesia ). Trus dibawahnya tulis juga arti dari kalimat bahasa Inggris yang kamu tulis di depan kartu itu.
Susah
nulis kalimatnya ? Gampang kok, cari aja di kamus. Biasanya kamus yang
bagus juga langsung menyebutkan penggunaan kata tersebut dalam contoh
kalimat. Mungkin kamus itu agak sedikit mahal dibandingkan kamus yang
tulisannya “100 Milyar kata Bahasa Inggris – Lengkap !”, tapi investasi
kamu ga akan percuma kok. Lebih baik beli 2 kamus sekaligus. Inggris –
Indonesia dan Indonesia – Inggris.
Udah
jadi ? Cukup 5 kartu aja kok perhari. Ga usah banyak-banyak dulu. Kalau
kamu bisa ngapal 5 kata aja perhari, trus sebulan kamu bisa hapal 150
kata kan ? Nah dalam 8 bulan kamu udah bisa menghapal 1200 kata. Mudah
kan ?
Memang
membuat kartu-kartu ini sangat mudah, tapi konsistensi adalah hal yang
paling sulit. Karena itu kamu harus menekankan di diri kamu kalau kamu
ingin sungguh-sungguh belajar Bahasa Inggris. Insya Allah langkah kamu
akan dimudahkan kok.
Banyakin Baca Blog Berbahasa Inggris
Karena
saya blogger dan pembaca blog ini juga rata-rata adalah blogger, maka
saya menganjurkan agar kalian banyak membaca blog-blog berbahasa
inggris. Dulu ketika awal saya membuat blog ini, waktu saya banyak
tersita untuk membaca sebuah blog dari Australia yang dikelola oleh
Darren Rowse denganPro Blogger.netnya.
Awalnya
sih sempat bingung juga karena semua artikelnya menggunakan bahasa
Inggris (ya iyalah, masa’ bahasa Jawa ? hehehe). Tapi aku coba aja paksa
membacanya. Eh, ternyata aku bisa ngerti kok. Walaupun ada beberapa
kata yang ga aku ngerti artinya. Tapi inti dari artikel itu bisa aku
ngerti dengan baik.
Nah,
lama-lama kata yang sebelumnya ga kutahu tadi jadi begitu familiar
denganku, dan langsung bisa ngapal di luar kepala, beserta penggunaan
katanya dalam kalimat. Jadi, yang terpenting adalah kamu bisa mengerti
maksud dari artikel itu. Bukan ngerti kata per kata.
Biasanya
bahasa blog itu lebih mudah dimengerti dibandingkan bila kita membaca
artikel bahasa Inggris dalam sebuah majalah, buku ataupun koran. Karena
dalam majalah, buku ataupun koran itu, menggunakan bahasa Inggris yang
kaku. Ga seperti blog yang menggunakan cara penyampaian seperti orang
berbicara.
Nih aku kasih daftar blog yang bagus kamu baca untuk ningkatin kemampuan kamu berbahasa Inggris :
Ya,
semua blog itu adaah tentang blog. Jadi kalian sekaligus bisa belajar
berbagai hal tentang blog. Sekali mendayung dua tiga pulau eh dua tiga
blog terlampaui kan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar