Teknik Posisi Bayi Yang Baik Saat Menyusu
Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang
berkaitan dengan persiapan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana
posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan
bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam
posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam
keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan
saat kita sedang berada di atas kendaraan.
Dalam minggu-minggu awal posisi menyusui
yang baik sangatlah penting. Posisi menyusui yang baik dapat menjaga
kesehatan puting susu, menghidarkan dari luka serta memungkinkan bayi
menyusu dengan efisien. Luka pada puting ini sesungguhnya dapat
dihindarkan dengan posisi menyusui yang benar. Anda mungkin menyadari
bahwa ini adalah topik yang panjang. Namun yakinlah bahwa keberhasilan
menyusui telah dicapai ibu dan bayi sejak ratusan tahun lalu. Namun
sesederhana apapun suatu hal, tetap dibutuhkan penjabaran untuk
menggambarkannya dengan baik.
Tahapan Dasar untuk Posisi
Menyusui yang Baik :
- Posisikan diri pada keadaan nyaman, gunakan penyanggah di bagian punggung, bantal penyanggah tangan, dan penggunaan penyaggah kaki khusus atau buku telepon untuk menyamankan posisi kaki.
- Posisikan bayi dekat dengan ibu, pinggul bayi menyamping (kearah badan ibu), sehingga bayi tidak menggerakkan kepalanya untuk mencapai payudara. Mulut dan hidung bayi menghadap puting ibu. Jika memungkinkan minta bantuan seseorang untuk memposisikan bayi setelah anda duduk nyaman. (Lihat Seputar Aturan Dasar”)
- Sanggah payudara sehingga tidak menekan dagu bayi. Dagu bayi diarahkan ke payudara. (Lihat Tehnik Menyanggah Payudara” di bawah ini)
- Lekatkan bayi pada payudara ibu. Bantu bayi agar mau membuka lebar mulutnya dan tarik bayi sedekat mungkin dengan menyanggah punggungnya (bukan kepalanya) sehingga dagu bayi terarah ke payudara ibu. Hidung bayi akan bersentuhan dengan payudara. Tangan ibu membentuk leher kedua/sanggahan leher untuk bayi.
- Nikmatilah! Bila anda merasa puting anda sakit, lepaskan bayi dari payudara dan posisikan kembali perlahan.
Tahapan ini mungkin harus sering diulang
pada masa awal menyusui. Namun pada akhirnya anda dan bayi anda akan
menemukan cara yang paling sesuai.
Seputar Aturan Dasar.
Semakin berpengalaman anda dan bayi anda
dalam hal menyusui, anda akan menemukan bahwa posisi menyusui
dapatdiubah-ubah dalam banyak cara, bahkan pada saat perpindahan
menyusui ke menyusui berikutnya. Anda dapat menggunakan cara yang paling
sesuai dengan anda yang terpenting anda merasa nyaman dan bayi dapat
menyusui dengan baik.
Ingat, penting untuk meletakkan bayi
setinggi puting anda di setiap posisi manapun. Posisi bayi terlalu
bersandar dapat menyebabkan bayi merasakan sakit pada punggung,
leher/ketegangan pada bahu ataupun sakit / luka pada puting ibu.
Posisi-posisi saat menyusui yang
baik seperti di bawah ini :
Posisi Mendekap.
Posisi ini sangat sering digunakan pada
minggu-minggu pertama menyusui. Posisi Mendekap-Silang” memberikan ibu
keleluasaan kontrol yang lebih. Ketika menyusui bayi di pangkuan pada
posisi ini, bayi harus berbaring menyamping, bersandar pada bahu dan
pinggulnya serta tinggi mulut sejajar dengan putting ibu. Gunakan
bantuan bantal untuk menaikkan posisi bayi dan menyanggah siku anda
sehingga bayi berada posisi setinggi putting ibu, terutama di
minggu-minggu awal menyusui. Sanggahlah payudara anda dengan genggaman
U” atau genggaman C”. Lihat penjelasan pada Tehnik Menyanggah Payudara “
dibawah ini. Kepala bayi akan berada di lengan atas ibu dan punggungnya
pada lengan dalam dan telapak tangan ibu. Pada saat menunduk anda dapat
melihat bagian samping badan bayi. Sedikitnya setengah inchi bagian
aerola (bagian gelap dari puting susu) payudara ibu berada dalam mulut
bayi. Pastikan telinga, bahu dan pinggul bayi dalam posisi garis lurus.
Layaknya bayi yang baru lahir, kepala dan pantat bayi akan berada pada
posisi sejajar.
Posisi Mendekap Silang.
Pada masa awal menyusui, banyak ibu yang
menemukan variasi posisi mendekap atau dikenal dengan posisi
mendekap-silang sangatlah berguna. Posisi ini menggunakan penyanggah
bantal yang diletakkan di pangkuan ibu dan berfungsi menaikkan posisi
badan bayi agar mencapai puting susu ibu. Bantal yang digunakan juga
harus dapat menyanggah kedua siku ibu sehingga berat bayi tidak
tertopang di tangan ibu, menahan berat bayi di tangan dapat menyebabkan
ibu merasa lelah sebelum proses menyusui selesai.
Posisikan tangan kiri pada genggaman U”
untuk menyanggah payudara pada saat menyusui di payudara kiri (lihat
Tehnik Menyanggah Payudara). Jari-jari tangan kanan digunakan menyanggah
bayi. Posisikan tangan anda dengan perlahan di belakang telinga dan
leher bayi, letakkan ibu jari dan jari telunjuk di masing-masing
belakang telinga bayi. Biarkan leher bayi bersandar pada telapak tangan
antara ibu jari dan telunjuk yang membentuk lapisan leher kedua untuk
bayi Telapak tangan berada pada bagian badan antara bahu bayi. Sejak
awal akan menyusui bayi pastikan posisi mulut bayi dekat dengan puting
susu anda. Pada saat bayi membuka mulutnya, bantulah dengan mendorongnya
perlahan dengan telapak tangan anda yang berada di antara bahunya.
Pastikan sedikitnya ½ inchi bagian aerola dari puting ibu berada dalam
mulut bayi.
Posisi Mencekram atau Sepak
bola.
Posisi ini sangat baik untuk ibu yang
melalui proses melahirkan secara caesar, dengan posisi ini bayi berada
jauh dari luka operasi. Pada umumnya bayi sangat menyukai posisi ini.
Posisi ini juga memudahkan bayi untuk bereaksi lebih baik pada saat ibu
berada pada kondisi air susu mengalir karena refleks (mengalir dengan
sedirinya).
Pada posisi ini, bayi berada di posisi
samping ibu dengan tangan ibu menyanggah kepala bayi sementara punggung
bayi berada sepanjang lengan. Anda menyanggah payudara dengan posisi
genggaman C” ( Lihat Teknik Menyanggah Payudara” untuk mengetahui posisi
ini lebih lanjut). Posisikan bayi menghadap anda dengan mulut bayi
berada pada ketinggian yang sama dengan puting ibu. Kaki bayi berada
dibawah lengan anda dengan pinggul menyamping dan kaki bayi tertumpu di
sandaran punggung. Bantal penyanggah sangat membantu memposisikan bayi
pada ketinggian yang diharapkan.
Posisi Tidur Menyamping .
Banyak ibu yang merasakan nyaman dengan
posisi berbaring saat menyusui terutama pada malam hari. Pada posisi
ini, bayi dan ibu berada pada posisi berbaring saling berhadapan. Agar
lebih nyaman anda dapat meletakkan bantal penyanggah di bagian punggung
anada dan/atau di antara kaki/lutut anda. Sementara bantal penyanggah
ataupun gulungan selimut dapat diletakkan dibelakang punggung bayi utnuk
menjaga bayi tidak berguling menjauh dari anda. Anda dapat mendekap
bayi anda dengan memposisikannya kepala bayi di lengan atas dan badan
bayi di sepanjang lengan bawah anda. Miringkan posisi pinggul bayi,
posisi telinga, bahu dan punggung bayi berada pada satu garis lurus.
Pada posisi ini bayi akan lebih mudah menyusui. Beberapa ibu menemukan
posisi ini sangat menolong bahkan di siang hari.
Teknik Menyanggah Payudara.
Pada saat anda menyanggah bayi anda pada
salah satu posisi menyusui diatas, anda juga perlu menyanggah payudara
anda dengan tangan anda yang bebas. Menyanggah payudara akan memindahkan
berat payudara ibu dari dagu bayi sehingga bayi lebih dapat menyususi
dengan baik dan efektif.
Genggaman “C” – Lihat kembali ilustrasi
posisi dekap” diatas dan perhatikan gambar disamping ini. Sanggah
payudara anda dengan posisi ibu jari di bagian atas tepat di belakan
aerola (kulit gelap di sekitar puting) dan jari lainnya di bagian bawah
payudara. Posisikan jari-jari tersebut tepat di belakang mulut bayi
.Genggaman ini dapat digunakan dan membantu pada saat menyusui baik
untuk posisi mencekram/sepak bola maupun posisi dekapan.
Genggaman “U” Letakkan jari jari anda
pada posisi paralel/sejajar pada rusuk di bawah payudara, jari telunjuk
anda berada disekeliling bawah payudara. Jatuhkan siku anda sehingga
paudara sepenuhnya tersanggah diantara ibu jari dan jari telunjuk. Ibu
jari berada di bagian luar payudara sedangkan ibu jari di dalam daerah
payudara. Genggaman ini dapat digunakan dan membantu pada saat menyusui
dengan posisi dekapan ataupun posisi dekapan-silang.
Benarkah Posisi Menyusu Bayi
Saya ?
Pada saat akan menyusui, dekatkan atau
tempelkan puting anda pada bibir bawah bayi. Hal ini mebantu untuk
membujuk bayi mau membuka lebar mulutnya (seperti sedang menguap) untuk
Pelan-pelan posisikan puting anda ke dalam mulut bayi ke arah
langit-langit mulutnya, kemudian dekatkan bayi ke anda dengan posisi
dagu menempel.
Tanda-tanda bayi pada posisi
menyusui yang benar :
- Hidung bayi anda hampir menyentuh payudara anda.
- Kedua bibirnya terdorong terlipat keluar.
- Sedikitnya sekitar 1/2 inchi bagian aerola anda berada dalam mulut bayi.
Apabila anda merasakan tidak nyaman atau
sakit pada saat menyusui, letakkan perlahan jari anda dalam mulut bayi,
diantara gusinya, untuk melepaskan bayi dari payudara kemudian coba
posisikan kembali.
Bayi yang disodorkan payudara ibu akan
menghisap tannpa proses menelan ketika ia memposisikan puting ibu dalam
mulutnya seakan memberikan tanda bahwa bayi siap menerima tetesan air
susu ibu. Kemudian pada saat bayi mulai mendapatkan air susu, anda akan
melihat dagu bayi bergerak ke arah telinganya. Begitu juga area
disekeliling dahinya akan bergerak-gerak. Anda juga akan mendengar bayi
menelan air susu, agak cepat di awal, kemudian melambat seiring dangan
hilangnya rasa haus/laparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar